Rabu, 28 Maret 2012

OPAMP Komparator untuk Sensor Photo Diode


Rangkaian komparator biasanya diaplikasikan pada rangkaian elektronik. Seperti namanya, komparator digunakan untuk membandingkan dua tegangan masukan pada input Non-Inverting dan Inverting. Ketika salah satu lebih tinggi dari pada yang lain keluaran rangkaian komparator pada suatu titik, dan ketika kondisi input dibalik, kemudian output akan menggunci perbandingan tersebut.
Rangkaian ini banyak diguunakan sebagai detektor, untuk tegangan akal. Misalnya rangkaian memiliki tegangan referensi pada satu masukan, dan tegangan yang terdeteksi pada yang lain. Sedangkan tegangan yang terdeteksi berada di atas referensi output dari komparator akan berada dalam suatu kondisi. Jika tegangan terdeteksi turun di bawah referensi maka akan mengubah keadaan komparator, dan ini bisa digunakan untuk menandai kondisi tersebut. Ini hanyalah salah satu contoh dari banyak yang dapat digunakan pembanding.
Dalam operasi amp op masuk ke saturasi positif atau negatif tergantung pada tegangan masukan. Salah satu keuntungan dari komparatar yaitu outputnya lebih dari 100.000 output, dengan selisih titik jenuh ketika input hanya sepersekian millivolt terpisah. 

OPAMP Komparator.
Jika tahanan LDR kecil maka tegangan V- akan kecil. Misal tahanan LDR mengecil menjadi 10kOhm. Maka dengan teorema pembagi tegangan:

V- = Rrx/(Rrx + R2) x Vcc
V- = 10 / (10+10) x Vcc
V- = (1/2) x 5 Volt
V- = 2.5 Volt

Sedangkan jika tahanan LDR besar maka tegangan V- akan besar (mendekati nilai Vcc). Misal tahanan LDR menjadi 150kOhm. Maka dengan teorema pembagi tegangan:

V- = Rrx/(Rrx + R2) x Vcc
V- = 150 / (150+10) x Vcc
V- = (150/160) x 5 Volt
V- = 4.7 Volt

Sekarang kita akan melihat trimpot. Trimpot adalah komponen pembagi tegangan dengan mengubah nilai resistansi yang ada di dalamnya. Dalam rangkaian ini maka nilai trimpot akan berkisar antara 5 Volt sampai 0 Volt. Nilai tegangan trimpot ini akan mempengaruhi nilai V+ yang diterima komparator sebagai nilai referensi komparator.

Komparator dalam rangkaian ini berfungsi untuk menghasilkan tegangan sebesar 0 Volt atau 5 Volt pada output komparator.

Jika V+ lebih dari V- maka output komparator = 5 Volt
Jika V+ kurang dari V- maka output komparator = 0 Volt.

Misal kita mengatur besar V+ dengan cara memutar putaran pada trimpot hingga dihasilkan tegangan sebesar 3.5 Volt. Pada saat intensitas infrared besar yang mengakibatkan tahanan LDR mengecil menjadi 10 kOhm dan mengakibatkan V- = 2.5 Volt maka output komparator menjadi 5 Volt. Pada saat intensitas infrared kecil yang mengakibatkan tahanan LDR membesar menjadi 150 kOhm dan mengakibatkan V- = 4.7 Volt maka output komparator menjadi 0 Volt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Secerca Harapan Didepan Mata