Rangkaian komparator biasanya diaplikasikan pada
rangkaian elektronik. Seperti namanya, komparator digunakan untuk membandingkan
dua tegangan masukan pada input Non-Inverting dan Inverting. Ketika salah satu
lebih tinggi dari pada yang lain keluaran rangkaian komparator pada suatu
titik, dan ketika kondisi input dibalik, kemudian output akan menggunci
perbandingan tersebut.
Rangkaian ini banyak diguunakan sebagai detektor,
untuk tegangan akal. Misalnya rangkaian memiliki tegangan referensi pada satu
masukan, dan tegangan yang terdeteksi pada yang lain. Sedangkan tegangan yang
terdeteksi berada di atas referensi output dari komparator akan berada dalam
suatu kondisi. Jika tegangan terdeteksi turun di bawah referensi maka akan
mengubah keadaan komparator, dan ini bisa digunakan untuk menandai kondisi
tersebut. Ini hanyalah salah satu contoh dari banyak yang dapat digunakan
pembanding.
Dalam operasi amp op masuk ke saturasi positif atau
negatif tergantung pada tegangan masukan. Salah satu keuntungan dari komparatar
yaitu outputnya lebih dari 100.000 output, dengan selisih titik jenuh ketika
input hanya sepersekian millivolt terpisah.
OPAMP Komparator. |
Jika tahanan LDR kecil maka tegangan V- akan kecil. Misal
tahanan LDR mengecil menjadi 10kOhm. Maka dengan teorema pembagi tegangan:
V-
= Rrx/(Rrx + R2) x Vcc
V-
= 10 / (10+10) x Vcc
V-
= (1/2) x 5 Volt
V-
= 2.5 Volt
Sedangkan jika tahanan LDR besar maka tegangan V- akan besar
(mendekati nilai Vcc). Misal tahanan LDR menjadi 150kOhm. Maka dengan teorema
pembagi tegangan:
V-
= Rrx/(Rrx + R2) x Vcc
V-
= 150 / (150+10) x Vcc
V-
= (150/160) x 5 Volt
V-
= 4.7 Volt
Sekarang kita akan melihat trimpot. Trimpot adalah komponen pembagi
tegangan dengan mengubah nilai resistansi yang ada di dalamnya. Dalam rangkaian
ini maka nilai trimpot akan berkisar antara 5 Volt sampai 0 Volt. Nilai
tegangan trimpot ini akan mempengaruhi nilai V+ yang diterima komparator
sebagai nilai referensi komparator.
Komparator dalam rangkaian ini berfungsi untuk menghasilkan tegangan
sebesar 0 Volt atau 5 Volt pada output komparator.
Jika V+
lebih dari V- maka output komparator = 5 Volt
Jika V+
kurang dari V- maka output komparator = 0 Volt.
Misal kita mengatur besar V+ dengan cara memutar putaran pada trimpot
hingga dihasilkan tegangan sebesar 3.5 Volt. Pada saat intensitas infrared
besar yang mengakibatkan tahanan LDR mengecil menjadi 10 kOhm dan mengakibatkan
V- = 2.5 Volt maka output komparator menjadi 5 Volt. Pada saat
intensitas infrared kecil yang mengakibatkan tahanan LDR membesar menjadi 150
kOhm dan mengakibatkan V- = 4.7 Volt maka output komparator menjadi 0 Volt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Secerca Harapan Didepan Mata